Gejala Penyakit Kejang Dan Cara Mengobati

Bayi Dan balita sering menderita demam. Terkadang tidak hanya demam saja, tetapi juga disertai dengan timbulnya kejang. Biasanya kejan demam timbul pada usia kurang dari 2 tahun dan lebih sering menimpa anak laki-laki.


Penyakit Kejang Demam
Gejalanya:
  • Sejak kejang berhenti, anak biasanya tidak bereaksi apapun untuk sejenak, tetapi kemudian dapat sadar kembali dengan sendirinya.
  • Bila ditemukan gejala tersebut orang tua harus segera tanggap karena kejang demam yang sering dan berulang-ulang dapat merusak saraf-saraf otak dan menimbulkan keterlambatan dalam perkembangan anak, bahkan menyebabkan kematiaan.
  • Sebaiknya orang tua mampu menangani anak yang mengalami kejang dengan tanggap dan cepat sehingga tidak membahayakan nyawa si anak.
Penyebabnya:
  • Riwayat keluarga menderita kejang demam.
  • Anak-anak dengan perkembangan yang terlambat.
  • Memiliki gangguan kesehatan saat berumur kurang dari 28 hari.
  •  Kadar natrium yang rendah didalam tubuh.
  • riwayat keluarga menderita epilepsi.
Sampai saat ini belum ada kepastian apa penyebab dari kejang demam. Namun sering kali kejang demam terjadi karena adanya infeksi atou radang didalam tubuh penderita, misalnya:
  • Infeksi saluran pernapasan.
  • infeksi telinga.Radang paru.
  • Diare.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Radang selaput otak.
Cara mengatasinya:
  1. Pada saat mengatasi kejang demam, tubuh anak segera dimiringkan agar bila ada ludah atou jika muntah anak tidak tersendak dan terganggu jalan napasnya.
  2. Ketika kejang berikan kayu atou sendok dimulut anak untuk mencegah tergigitnya lidah.
  3. Berikan juga kompres air dingin.
  4. Minumkan obat penurun panas.
  5. Segera anak bawa ke dokter untuk diperiksa.
Apabila dokter sudah memberikan obat, minumlah dengan teratur kadang-kadang dokter memberikan obat tersebut walou tanpa serangan kejang demam. Hal ini sebagai pencegahnya.
Inilah Penyakit Kejang. Semoga bermanfaat bagi anda semuanya. Baca juga artikel kesehatan tentang cara Penyakit Lupus.