Cara Mengatasi Penyakit Batuk Rejan Dan Gejalanya

Batuk rejan atou partusis adalah salah satu jenis penyakit saluran pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama Bordetella pertusis. Penyakit ini akan menyerang anak hingga 6 minggu lamanya, bahkan bisa lebih.


Batur Rejan

Gejalanya:  

Gejala awal:
  • pada 1-2 minggu pertamanya biasanya anak mulai mengalami batuk ringan, terutama timbul pada malam hari.
  • Terkadang disertai pilek.
  • Suara menjadi serak.
  • Demam ringan.
  • Anak tidak mau makan.
Gejala Lanjutan:
  • Pada minggu ke-2 sampai 4 Batuk semakin berat.
  • Ketika batuk wajah anak menjadi kemerahan, bahkan bisa membiru.
  • Batuk terdengar seperti serangan panjang dan terus menerus tanpa jeda.
  • Setelah batuk, diakhiri dengan suara khas akibat tarikan napas yang dalam hingga menimbulnya bunyi.
  • Terkadang anak bisa muntah, terkencing-kencing dan tanpa sadar buang air besar akibat batuknya yang tidak berhenti.
Gejala akhir:
  • Dua minggu terakhir gejala batuknya mulai berkurang.
Cara mengatasinya:
  • Jika anak mulai demam dan batuk, berikan obat penurun panas dan obat batuk sebagai penangan awal. Tentunya dengan dosis yang tepat (Tertera pada kemasan obat).
  • Apabila 2-3 hari batuk anak semakin bertambah, segeralah membawanya kedokter agar mendapat penanganan yang sesuai.
  • Berikan obat-obatan pada anak sesuai anjuran dokter.
  • Jangan lupa memberikan makanan yang bergizi karena batuk rejan terkadang membuat anak menjadi sulit makan.
Pencehannya:
  • Memberikan Imunisasi DPT (Dipteri, Pertusis, Tetanus) ketika mereka masih bayi.
Inilah Cara Cara Mengatasi Penyakit Batuk Rejan Dan Gejalanya Semoga bermanfaat bagi anda semuanya. Lihat juga artikel kesehatan tentang Penyakit Jantung.