Cara Mengatasi Dan Mencegah Penyakit Diare

Diare adalah suatu keadaan dimana tinja menjadi lunak hingga cair dan terjadi berulang-ulang (lebih dari 3x dalam sehari-hari). Diare dapat terjadi pada siapa saja, baik dewasa maupun anak-anak. Namun bayi dan anak-anak lebih mudah terkena diare. Perkembangan sistem pencernaan pada bayi anak-anak belum sempurna sehingga lebih mudah terserang virus penyebab diare.

Orang tua harus memperhatiakn bayi dan anak-anak yang terkena diare. Sebab daya tahan tubuh mereka masih rendah sehingga diare lebih berbahaya bila terjadi pada bayi dan anak-anak. Jadi, penyakit diare ini tidak tidak boleh dianggap sepele. Jika tidak diatasi dengan baik akibatnya sangat berbahaya bagi tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian. Menurut WHO, Diare menyebabkan kematian hingga 2 juta anak didunia setiap tahunnya. Begitu berbahayanya penyakit ini sehingga orang tua harus waspada.


Penyakit Diare
Gejalanya:
  • Sering buang air besar dengan tinja cair terus menerus.
  • Disertai muntah yang berulang-ulang.
  • Lemah lemas dan ngantuk.
  • Adanya penurunan kesadaran.
  • Sudah tidak merasa haus lagi.
  • Tidak ingin makan.
  • Sakit perut hingga kejang pada perut.
  • Buang air kecil menjadi jarang atou tidak buang air kecil lagi.
  • Kulit tampak keriput,
  • Sering juga disertai kejang dan demam tinngi.
Bila timbul gejala diatas segera hubungi dokteragar mendapat penanganan yang lebih baik lagi.
Penyebabnya: 
  • Adanya infeksi dari virus, bakteri dan parasit yang berasal dari makanan dan minuman yang tercemar atou kotor.
  • Seperti infeksi penyakit lain yang sedang diderita , seperti radang tenggorokan dan infeksi telinga.
  • Alergi terhadap makanan atou obat-obatan tertentu.
  • Akibat dari pemanis buatan.
Cara mengatasinya: 
  • Berikan oralit atou air tajin sebagai cairan pengganti. Mengapa oralit  ? Karena saat diare tubuh tidak saja kekurangan cairan tetapi juga Elektrolit sehingga tidak akan membentu jika hanya di berikan air putih saja.
  • Kurangi pemberian sayur dan buah-buahan karena akan sulit untuk dicerna.
  • Tetap diberika ASI pada bayi yang terserang diare. Biasanya anak-anak yang terserang penyakit diare anak-anak yang tidak mendapatkan ASI.
  • Bila anak-anak mengalami diare, segeralah kedokter agar dapat ditangani sedini mungkin. Sebab beberapa diare butuh antibiotik tertentu untuk mengatasinya.
Pencegahannya:
  • Sebaiknya ibi memberikan ASI pada bayinya. ASI berguna sebagai antibodi pada bayi karena didalam ASI terkandung enzim-enzim pencernaan yang diperlukan oleh bayi sehingga bila besar nanti, Anak akan memiliki daya tahan tubuh yang baik.
  • Mencuci botol susu anak dengan baik dan benar.
  • Membersihkan bahan-bahan makanan dengar air bersih.
 Inilah Cara Mengatasi Dan Mencegah Penyakit diare. Semoga bermanfaat bagi kalian semua. Baca juga artikel kesehatan tentang Penyakit Lupus.