Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Dan Cara Pencegahanya

Siapa sih yang mau terkena penyakit ini. Penyakit ini sangat lah berbahaya bagi diri kita jika kita telat mengatasinya. Awalnya, gejala penyakit ginjal tidak begitu terlihat, gejala akan terlihat jelas saat penyakit ginjal sudah kronis. Fungsi ginjal sebagai organ ekskresi akan terganggu bila penyakit ini tidak segera diobati. Agar tidak terlanjur sebaiknya kenali dulu ciri- ciri gejala penyakit ginjal berikut ini:


Penyakit Ginjal

Gatal berlebih
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan terjadinya penumpukan kotoran atau sisa metabolisme dalam tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa gatal yang berlebihan. Gatal yang terus menerus terjadi dapat mengakibatkan luka atau pendarahan karena sering digaruk. Biasanya rasa gatal ini disertai dengan pembengkakan di bagian tubuh penderita seperti tangan, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dll.

Sesak napas
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik mengakibatkan cairan berlebihan menutup paru-paru sehingga penderita merasa sesak napas. Selain itu, kurangnya pasokan oksigen pembawa sel-sel darah merah menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan kehabisan nafas.

Tubuh terasa dingin
Anemia juga bisa menyebabkan tubuh merasa dingin sepanjang waktu. Dalam beberapa kasus, penderita akan merasa sangat dingin dan menggigil saat tengah malam.

Kepala pusing dan sulit berkonsentrasi
Anemia sangat berhubungan dengan gagal ginjal sehingga otak tidak memperoleh oksigen yang memadai. Kondisi ini menyebabkan kepala pusing dan kesulitan berkonsentrasi. Pusing yang parah akan mengakibatkan tubuh kehilangan keseimbangan saat akan berjalan.

Sakit di sekitar daerah pinggang
Beberapa orang yang bermasalah dengan ginjal biasanya mengalami sakit pada bagian pinggang. Kondisi ini berkaitan dengan penyakit batu ginjal. Meski terkadang penyakit batu ginjal tidak menunjukkan gejal, namun bisa saja terasa sakit bila batu ginjal terjebak dalam ureter. Rasa nyeri pada awalnya hanya sesekali saja, setelah itu rasa sakit tersebut akan berlanjut lebih lama dan sering.

Gangguan Hormon
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik bisa mengakibatkan ginjal memproduksi lebih banyak hormon atau ekstra hormon. Dampaknya hormon tekanan darah akan meningkat. Sebaliknya, hormon lainnya jadi berkurang produksinya. Hal ini mengakibatkan tubuh menjadi lelah, kekurangan darah, dan tulang rapuh.

Ada beberapa faktor penyebab yang bisa menimbulkan terjadinya infeksi pada ginjal diantaranya:

Perempuan. Saluran kencing perempuan lebih pendek dari laki-laki, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.
Hambatan pada saluran kencing, seperti batu ginjal, kelainan struktur sistem buang air kecil, atau membesarnya kelenjar prostat. Hambatan ini membuat seseorang tidak bisa mengeluarkan semua urine yang ada di kandung kemih.
Melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Kerusakan syaraf di sekitar kandung kemih.
Penggunaan kateter urine yang terlalu lama.
Kondisi yang menyebabkan urine masuk kembali ke kandung kemih (vesicoureteral reflux).

Cara mencegah, mengatasi dan mengurangi resiko terkena infeksi ginjal
Penyakit infeksi ginjal, penyebab, gejala dan cara pengobatan | Pada paragraf terakhir ini saya akan memberitahu anda bahwa ada beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi infeksi ginjal dengan secara alami diantaranya:

Minum air yang banyak.
Sering buang air kecil dan jangan menahan keinginan buang air kecil.
Kencinglah setelah berhubungan seksual.
Bagi perempuan, bersihkan dan keringkan vagina setelah buang air kecil atau buang air besar dengan benar. Bersihkan dari depan ke belakang, bukan dari belakang ke depan.
Bersihkan vagina dan anus dengan perlahan-lahan.
Jangan gunakan sabun pembersih khusus yang dijual bebas di pasaran

Ada 3 faktor resiko jika terus dibiarkan
Jika anda menderita infeksi ginjal dan tanpa perawatan yang tepat maka akan beresiko:

  1. Kerusakan ginjal permanen.
  2. Keracunan darah (septicemia). Ginjal yang terinfeksi akan menyebarkan infeksinya lewat darah yang masuk ke organ tersebut.
  3. Komplikasi kehamilan.

Inilah Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Dan Cara Pencegahanya. Semoga bermanfaat bagi anda semuanya. Baca Juga artikel Tentang Penyakit Jantung Koroner.