Penularan penyakit kelamin dapat dihindari dengan jalan menghindari hubungan kelamin secara sembarangan (seks bebas), dengan setia kepada satu orang pasangan saja, atau dengan menggunakan alat-alat pencegahan seperti kondom.
Penyakit kelamin tertentu dapat disembuhkan dengan pengobatan yang teratur, misalnya dengan antibiotika. Namun demikian, mutasi kuman dapat menghasilkan kuman-kuman yang kebal terhadap pengobatan yang diberikan, sehingga kemudian malah muncul varian yang lebih ganas seperti misalnya vietnam ros yang muncul di masa Perang Vietnam.
HIV/AIDS dapat pula ditulari melalui penggunaan jarum suntik yang telah tercemar oleh kuman HIV/AIDS, misalnya seperti yang sering dilakukan oleh para pemakai obat bius. Sampai sekarang HIV/AIDS belum dapat disembuhkan. Obat-obatan yang diberikan kepada penderita HIV sampai sekarang baru mampu memperpanjang hidup si pasien.
Alat-alat reproduksi pria terdiri atas testis, saluran pengeluaran, kelenjar aksesoris, dan penis.
Testis berjumlah sepasang dan berbentuk oval. Di dalam testis terdapat tubulus seminiferus yang berfungsi menghasilkan sel-sel sperma.
Saluran pengeluaran (duktus ekskresi) terdiri atas:
Vas eferens: saluran penghubung tubulus seminiferus dengan epididimis.
Epididimis: saluran berkelok- kelok yang berfungsi sebagai penyimpan sperma sampai sperma matang.
Vas deferens: saluran lanjutan epididimis.
Saluran ejaculatorius atau saluran pemancaran terdiri atas sepasang dan merupakan bagian dari vas deferens yang berfungsi memancarkan semen ke uretra.
Kelenjar aksesoris terdiri atas:
Vesika seminalis atau saluran mani: kelenjar yang berkelok-kelok dan
terletak di belakang kandung kemih.
Sekretnya mengandung fruktosa dan prostaglandin yang akan
menjadi bagian dari semen.
Kelenjar prostat melingkari uretra bagian atas dan terletak di bawah
kandung kemih. Sekretnya mengandung kolesterol, garam. dan
fospolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup spermatozoa.
Kelenjar cowper atau glandula bulbouretralis: saluran yang langsung
menuju uretra. Sekretnya berupa lendir alkalis dan berperan pada waktu
awal ejakulasi. Terdiri atas sepasang.
Penis terdiri atas 3 rongga berbentuk silinder, yaitu:
- 1 di bagian bawah yang disebut korpus cavernosum uretra.
- 2 terletak di bagian atas yang disebut korpus cavernosum penis.
- Di bagian tengah terdapat uretra yang merupakan muara dari saluran kencing dan kelamin.
Alat reproduksi wanita dikelompokkan menjadi alat reproduksi luar dan
alat reproduksi dalam.
- Alat reproduksi luar terdiri atas:
Mons pubis.
Labia mayora, merupakan lipatan kulit yang berfungsi melindungi
vagina (dapat disamakan dengan skrotum pada pria).
Labia minora, merupakan lipatan kulit di antara labia mayora.
Klitoris, adalah organ erektil yang dapat disamakan dengan penis pada
pria. Banyak terkandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.
Kelenjar Bartholini, terletak di tepi lubang vagina dan berfungsi untuk
mensekresi lendir.
- Alat reproduksi dalam terdiri atas:
Ovarium, terdiri atas sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur
dan hormon estrogen dan progesteron.
Oviduk atau tuba fallopii, berjumlah sepasang dengan panjang sekitar
10 cm, berfungsi menyalurkan sel telur dari ovarium menuju rahim
dan menyediakan lingkungan yang cocok untuk pembuahan dan
perkembangan sel telur sebelum pembuahan. Pada ujung tuba fallopii
terdapat infundibulum yang berbentuk corong dan mempunyai umbai
(fimbriae) untuk menangkap sel telur yang dilepas ovarium. (proses
ovulasi)
Uterus, berfungsi memberi tempat untuk berkembangnya janin.
Vagina, berbentuk saluran dengan panjang 8 - 10 cm yang
berhubungan dengan rahim. Bagian dalam vagina berlipat-lipat pada
ujungnya terdapat selaput dara (hymen).
Kelainan atau penyakit pada sistem reproduksi misalnya:
- Sifilis
Disebabkan oleh bakteri Triponema pallidium.
Ditandai dengan adanya luka pada alat kelamin dan jika tidak segera
diobati, bakteri dapat merusak sel otak, melumpuhkan tulang atau
merusak jantung dan pembuluh darah.
- Gonore
Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhaeae.
Penderita merasakan sakit saat urinasi, kadang-kadang urine
mengeluarkan nanah dan jika tidak diobati dapat merusak saluran
reproduksi, yaitu sperma pada pria dan saluran falopi pada wanita sehingga
mengakibatkan kemandulan.
- AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Acquired berarti diperoleh, Immune deficiency berarti kekebalan yang
rapuh, syndrome berarti kumpulan gejala yang timbul bersamaan.
Jadi, AIDS mempunyai arti menurunnya kekebalan tubuh terhadap
penyakit, sehingga pengidap AIDS mudah sekali terserang penyakit yang
berbahaya.
Inilah Ciri-Ciri Penyakit AIDS Dan Pengertiannya. Semoga bermanfaat bagi anda semuanya. Baca juga artikel lainnya tentang Penyakit Ginjal.